Tips Foto Underwater ala Jenna Martin
Tips foto underwater dari Jenna Martin. Foto: dok. iso500px |
Foto underwater saat ini menjadi salah satu ragam fotografi yang cukup digandrungi. Hal itu berkat telah tersedianya gear atau peralatan memotret yang telah memadai untuk digunakan di bawah kedalaman air tertentu. Kita tinggal perlu mengetahui tips foto underwater.
Foto underwater tentunya tidak sama dengan ragam fotografi lainnya yang kebanyakan berlokasi di daratan. Sehingga, untuk melakukannya, diperlukan kesiapan dan trik tertentu untuk menyiasati segala keterbatasan. Untuk mengetahui apa saja persiapan yang harus dilakukan, ada baiknya untuk menyimak tips foto underwater dari Jenna Martin, yang merupakan seorang fotografer profesional di bidang foto underwater.
Tips Foto Underwater dari Fotografer Profesional
Jenna Martin tinggal di Billing, Montana, Amerika Serikat. Setelah mendapatkan gelar Master
di jurusan Rehabilitasi Psikiatri, ia kemudian membuat perubahan yang cukup
drastis dengan beralih sebagai fotografer.
Jenna sendiri telah
menggeluti profesi sebagai fotografer selama dua tahun terakhir, dan kini ia
telah cukup dikenal dengan karya-karyanya di situs sharing foto iso500px.
Selain mengunggah
fotonya, Jenna juga berkesempatan untuk berbagi pengalamannya selama memotret
underwater yang dipublikasikan oleh iso500px. Berikut rangkuman tips yang berhasil saya himpun.
Memiliki Pikiran Terbuka
Segalanya berbeda saat
berada di dalam air. Contohnya pencahayaan yang mengikuti pola dan dasar-dasar
yang berbeda. Inilah pentingnya mengetahui tips foto underwater. Pencahayaan di dalam air membutuhkan 6 kali lebih cepat
dibandingkan di daratan. Selain itu karena sinyal radio memiliki resiko yang besar
di dalam air, pencahayaan biasanya membutuhkan cahaya lebih konstan, menyebar,
dengan lampu kilat yang terkoneksi dengan kamera.
Memotret di Bawah Air. Foto: Jenna Martin on iso500px |
Selain itu, model yang
mejadi objek pemotretan juga harus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang
memiliki gravitasi rendah dan pakaian yang digunakan pun bisa jadi tampak tidak
seperti yang diinginkan saat berada di dalam air. Sehingga membutuhkan pikiran
yang terbuka bagaimana cara untuk menghadapi situasi seperti itu.
Memilih Pelindung yang Tepat
Untuk merasa nyaman saat
berada di bawah air, diperlukan housing yang benar-benar bisa melindungi kamera
dari kebocoran. Pilihlah housing yang benar-benar ditujukan untuk memotret
bukan untuk melakukan perekaman video. Menyewa perangkat yang tahan air mungkin
menjadi salah satu solusi seperti kamera aksi GoPro.
Pikirkan Tidak Semua Air Sama
Kamera melihat cahaya
secara berbeda dari yang kita lihat. Kolam renang yang berkaporit mungkin akan
terlihat jernih di mata kita, namun hal itu terlihat buram di lensa kamera. Sehingga
jika saat Anda memotret di dalam air yang jernih, namun terlihat buram
saat melihat hasilnya, kemungkinan air tersebut mengandung bahan kimiawi.
Menurut Jenna, ia akan menghindari kolam renang yang mengandung kaporit, dan
lebih memilih tempat seperti danau, laut, dan kolan air asin yang tentunya
jernih.
Eksplorasi Menggunakan Lensa Wide
Hasil foto underwater. Foto: Jenna Martin on iso500px |
Meski memiliki distorsi,
namun menurut Jenna, tidak ada salahnya dengan mematahkan aturan tersebut. Ia
mengakui biasa menggunakan lensa dengan jarak fokal 25 mm sehingga bisa
mendapatkan objek secara keseluruhan. Selain itu untuk mendapatan background
berwarna hitam pekat, ia menggunakan lensa lebar 8 mm dan untuk portrait
close-up menggunakan lensa di rentang 40 – 50 mm. Sebagai tambahan ia
juga memiliki lensa 85 mm yang digunakannya untuk memotret dan membagikan tips foto underwater.
Belajar Tenggelam
Salah satu faktor
terpenting dalam foto underwater ialah bagaimana untuk berada di bawah air,
terutama bagaimana cara untuk bernafas. Menurut Jenna, kunci dalam menyelam di
dalam air ialah dengan tidak menahan nafas, namun mengeluarkan seluruh udara.
Sebab, semakin sedikit udara yang dimiliki, semakin mudah untuk bermanuver ke
dalam air.
Meskipun terdengar cukup
sulit, namun hal itu akan terbiasa seiring dengan banyaknya latihan. Namun jika
merasa kesulitan, bisa dengan memakai alat bantu seperti perlengkapan menyelam.
Bersabarlah dengan Model
Melakukan pemotretan di
bawah air cukup sulit bagi model. Selain karena kondisinya yang berbeda dan
menantang, seorang model juga dituntut untuk berpose sebagus mungkin di dalam
air. Bagi model yang baru mengawali pemotretan di kondisi seperti ini, biasanya
akan memiliki ekspresi yang kurang menyenangkan saat dibawah air.
Tips memotret foto underwater. Foto: Jenna Martin on iso500px |
Untuk itu diperlukan
waktu untuk memberikan gambaran mengenai pemotretan yang akan dilakukan. Jenna
sendiri biasanya memberikan arahan mengenai pose yang akan diperagakan oleh
model saat berada di daratan. Sehingga ketika di dalam air, model telah
mendapatkan skenario dan siap untuk meragakan pose-pose yang diperlukan.
Belajar Memoret dengan Cepat
Meski kondisi air tidak
memiliki suhu yang cukup dingin, namun jika dilakukan selama beberapa waktu,
akan merubah tekstur kulit dan make-up model. Terutama dapat menyebabkan
tampilan wajah yang pucat. Untuk itu, fotografer dituntut dapat melakukannya
dengan cepat sehingga sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya
sebelum masuk ke dalam air.
Karena setiap pemotretan
di dalam air membutuhkan waktu yang singkat, maka Jenna menyarankan agar
seorang fotografer untuk melakukan proses post-editing. Hal tersebut
dimaksudkan untuk memprbaiki dan membuat foto tampak lebih baik. Sebab di dalam
air, fotografer tidak mungkin untuk memeriksa setiap hasil pemotretannya. Itulah tips foto underwater dari Jenna Martin yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Before - After (Foto: Jenna Martin) |
*Tulisan ini pernah saya publikasikan di Okezone.com dengan judul "Tips Memotet Foto Underwater ala Fotografer Profesional."